trying
to reach
the future
tag please or die

kikih says hi



Hello my name is Rizky Amelia, but peeps call me Kikih. Now I'm studying at The London School Of Public Relations, Jakarta. Majored in Mass Communication. Now I'm in semesters six. And this is a blog for all the tasks I have done while studying at LSPR.

click : Blog Twitter Facebook Myspace Plurk Tumblr
affiliates

Photobucket Aji Virna Photobucket Aliza Photobucket Anggita Photobucket Annisa Photobucket Baiti PhotobucketBakti PhotobucketDanar Photobucket Elvira Photobucket Fitri PhotobucketGleno Photobucket Intan Photobucket Maya
Photobucket Laura Photobucket Nadea Photobucket Nadya Photobucket Okti Photobucket Rita Photobucket Sally Photobucket Tasya Photobucket Yohana Photobucket Yossefina PhotobucketVicky
Wednesday, April 7, 2010 @ 9:02 PM
Making a Blog
Pada salah satu mata kuliah di semester 5 kemarin, kami diharuskan membuat sebuah blog tentang keseharian kami, dan sesuatu yg menarik. Penilaian blog ini dilihat dari isi, dan design. Saya yang kebetulan memang sudah blog-ing dari 2tahun lalu. Saya juga senang bermail html code untuk mengedit layout saya. Jadi berikut ini ada lah Blog milik saya, dan beberapa teman saya yang blognya saya edit.

clickable :)
back to top?
@ 10:34 AM
Indonesian Political System - Keterlibatan Militer Dalam Politik di Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pemilu adalah indikasi beberapa hal: popularitas atau terpuruknya pemerintah dan
kecenderungan politik lainnya. Dalam negara yang kompleks seperti Indonesia, pemilu juga melibatkan usaha kelompok dalam elit yang berkuasa untuk mempertahankan kemenangannya atau upaya mereka yang telah tenggelam untuk tampil kembali. Sejak jatuhnya Suharto tahun 1998, elit militer telah banyak kehilangan kekuatan politiknya dan sekarang mereka secara resmi disingkirkan dari arena politik. Karena itu bukan suatu kebetulan kalau banyak pensiunan perwira, terutama mantan jenderal angkatan darat, yang ingin kembali ke panggung politik. Banyak yang sudah menjadi calon legislatif dalam pemilu 2009 sementara beberapa kaliber berat telah melangkah menuju pemilihan presiden yang akan diadakan kemudian. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang bagaimana peranan militer dalam pemilu yang diadakan di Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana peran militer dalam pelaksanaan Pemilu di Indonesia?
1.3. Tujuan Penulisan
Mengetahui bagaimana peran militer dalam pelaksanaan Pemilu Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Politik
Secara etimologis, politik berasal dari kata Yunani polis yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.
Aristoteles (384-322 SM) dapat dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ia sebut zoon politikon. Dengan istilah itu ia ingin menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik. Aristoteles melihat politik sebagai kecenderungan alami dan tidak dapat dihindari manusia, misalnya ketika ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika ia berusaha meraih kesejahteraan pribadi, dan ketika ia berupaya memengaruhi orang lain agar menerima pandangannya. Aristoteles berkesimpulan bahwa usaha memaksimalkan kemampuan individu dan mencapai bentuk kehidupan sosial yang tinggi adalah melalui interaksi politik dengan orang lain. Interaksi itu terjadi di dalam suatu kelembagaan yang dirancang untuk memecahkan konflik sosial dan membentuk tujuan negara. Dengan demikian kata politik menunjukkan suatu aspek kehidupan, yaitu kehidupan politik yang lazim dimaknai sebagai kehidupan yang menyangkut segi-segi kekuasaan dengan unsur-unsur: negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy, beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi terhadap beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih. Sedangkan untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber-sumber (resources) yang ada. Untuk bisa berperan aktif melaksanakan kebijakan-kebijakan itu, perlu dimiliki kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang akan digunakan baik untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses itu. Cara-cara yang digunakan dapat bersifat meyakinkan (persuasive) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa unsur paksaan, kebijakan itu hanya merupakan perumusan keinginan (statement of intent) belaka.
Politik merupakan upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya berkisar di lingkungan kekuasaan negara atau tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh penguasa negara. Dalam beberapa aspek kehidupan, manusia sering melakukan tindakan politik, baik politik dagang, budaya, sosial, maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals). Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan kegiatan-kegiatan perseorangan (individu).
Pengertian politik dari para ilmuwan:
Johan Kaspar Bluntschli dalam buku The Teory of the State: “Ilmu Politik adalah ilmu yang memerhatikan masalah kenegaraan, dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya, dalam berbagai bentuk atau manifestasi pembangunannya.” (The science which is concerned with the state, which endeavor to understand and comprehend the state in its conditions, in its essentials nature, in various forms or manifestations its development).
Roger F. Soltau dalam bukunya Introduction to Politics: “Ilmu Politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu; hubungan antara negara dengan warganegaranya serta dengan negara-negara lain.” (Political science is the study of the state, its aims and purposes … the institutions by which these are going to be realized, its relations with its individual members, and other states …).
J. Barents dalam bukunya Ilmu Politika: “Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan negara … yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, ilmu politik mempelajari negara-negara itu dalam melaksanakan tugas-tugasnya.”
Joyce Mitchel dalam bukunya Political Analysis and Public Policy: “Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk seluruh masyarakat.” (Politics is collective decision making or the making of public policies for an entire society).
Harold D. Laswell dan A. Kaplan dalam buku Power Society: “Ilmu Politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan”, dan dalam buku Who gets What, When and How, Laswell menegaskan bahwa “Politik adalah masalah siapa, mendapat apa, kapan dan bagaimana.”
W.A. Robson dalam buku The University Teaching of Social Sciences: “Ilmu Politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, … yaitu sifat hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Fokus perhatian seorang sarjana ilmu politik … tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain, atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.” (Political science is concerned with the study of power in society … its nature, basis, processes, scope and results. The focus of interest of the political scientist … centres on the struggle to gain or retain power, to exercise power of influence over other, or to resist that exercise).
Karl W. Duetch dalam buku Politics and Government: How People Decide Their Fate: “Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.” (Politics is the making of decision by public means).
David Easton dalam buku The Political System: “Ilmu politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijakan umum.” Menurutnya “Kehidupan politik mencakup bermacam-macam kegiatan yang memengaruhi kebijakan dari pihak yang berwenang yang diterima oleh suatu masyarakat dan yang memengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan itu. Kita berpartisipasi dalam kehidupan politik jika aktivitas kita ada hubungannya dengan pembuatan dan pelaksanaan kebijakan untuk suatu masyarakat.” (Political life concerns all those varieties of activity that influence significantly the kind of authoritative policy adopted for a society and the way it is put into practice. We are said to be participating in political life when our activity relates in some way to the making and execution of policy for a society).
Ossip K. Flechtheim dalam buku Fundamentals of Political Science: “Ilmu politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat dan tujuan dari gejala-gejala kekuasaan lain yang tak resmi, yang dapat memengaruhi negara.” (Political science is that specialized social science that studies the nature and purpose of the state so far as it is a power organization and the nature and purpose of other unofficial power phenomena that are apt to influence the state).
Deliar Noer dalam buku Pengantar ke Pemikiran Politik: “Ilmu Politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat. Kehidupan seperti ini tidak terbatas pada bidang hukum semata-mata, dan tidak pula pada negara yang tumbuhnya dalam sejarah hidup manusia relatif baru. Di luar bidang hukum serta sebelum negara ada, masalah kekuasaan itu pun telah pula ada. Hanya dalam zaman modern ini memanglah kekuasaan itu berhubungan erat dengan negara.”
Kosasih Djahiri dalam buku Ilmu Politik dan Kenegaraan: “Ilmu politik yang melihat kekuasaan sebagai inti dari politik melahirkan sejumlah teori mengenai cara memperoleh dan melaksanakan kekuasaan. Sebenarnya setiap individu tidak dapat lepas dari kekuasaan, sebab memengaruhi seseorang atau sekelompok orang dapat menampilkan laku seperti yang diinginkan oleh seorang atau pihak yang memengaruhi.”
Wirjono Projodikoro menyatakan bahwa “Sifat terpenting dari bidang politik adalah penggunaan kekuasaan oleh suatu golongan anggota masyarakat terhadap golongan lain. Dalam ilmu politik selalu ada kekuasaan atau kekuatan.” Idrus Affandi mendefinisikan: “Ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari kumpulan manusia yang hidup teratur dan memiliki tujuan yang sama dalam ikatan negara.”
Masih banyak pengertian tentang politik dan atau ilmu politik yang disampaikan para ahli. Namun dari yang sudah terkutip kiranya dapat dipahami bahwa politik secara teoritis meliputi keseluruhan azas dan ciri khas dari negara tanpa membahas aktivitas dan tujuan yang akan dicapai negara. Sedangkan secara praktis, politik mempelajari negara sebagai suatu lembaga yang bergerak dengan fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan tertentu (negara sebagai lembaga yang dinamis).
2.2. Jatuh Bangunnya Calon-Calon Militer dalam Pemilu Indonesia
Jatuh bangunnya calon-calon militer dalam Pemilu Indonesia dapat diinterpretasikan dalam beberapa cara. Selama lebih dari tiga dekade, Suharto memimpin kediktatoran militer dengan dwifungsi sebagai doktrin utamanya. Dwifungsi memberi militer hak untuk bermain dalam politik, yang kemudian dieksploitasi dalam skala besar. Meskipun anggota angkatan bersenjata tak diperbolehkan memilih, mereka diberi jatah 100 kursi dalam DPR dan DPRD. Tetapi, setelah jatuhnya Suharto, dwifungsi dilempar masuk ke tong sampah sejarah. Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah memiliki beberapa pengalaman mengenai keterlibatan militer dalam politik. Selama apa yang disebut sebagai jaman liberal (1952-1959), militer tak puas disingkirkan dari panggung politik dan membentuk partai politik mereka sendiri, IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) yang tampil dengan menyedihkan dalam pemilu1955.
Aspirasi politik mereka kembali muncul setelah beberapa organisasi militer mendirikan platform baru bernama Golkar (Golongan Karya) pada tahun 1964. Maksudnya adalah agar Golkar dapat menghadapi pengaruh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang kian besar. Golkar menjadi mesin politik yang ampuh Bagi Suharto dan jenderal-jenderalnya setelah mereka merebut kekuasaan pada Bulan Oktober 1965 dan menyingkirkan gerakan sayap kiri. Selama lebih dari 30 tahun Golkar tetap menjadi satu-satunya kendaraan politik militer, tetapi partai ini secara konstan direcoki oleh pergulatan kekuasaan internal. Pada tahun 1990-an, Suharto kian terisolasi dan memutuskan untuk “menyipilkan” pucuk pimpinan Golkar. Tahun 1993 ia menunjuk Harmoko, seorang sipil, sebagai ketua, dan lima tahun kemudian, Akbar Tandjung mengambil alih. Tahun lalu, Jusuf Kalla, wakil presiden Indonesia, terpilih sebagai ketua partai.
Perkembangan ini mengantarkan keterlibatan militer dalam politik menuju fase ketiga dengan peran yang kini melemah, beberapa jenderal utama mulai mendirikan organisasi politik di luar Golkar. Ada politisi senior yang berkilah bahwa memasang jenderal dalam pemilu merupakan hal positif karena kalangan sipil kurang memiliki wewenang dan lemah dalam pengambilan keputusan. Tetapi ada jauh lebih banyak hal dari itu. Banyak perwira yang dengan tegas meyakini bahwa militer adalah satu-satunya kekuatan yang dapat melindungi integritas negara dan politisi selalu membuat hal menjadi kacau. Ini tak diragukan lagi merupakan kerangka kerja ideologis dan pemikiran pensiunan jenderal seperti Wiranto, Prabowo dan banyak lagi. Sudah pasti benar bahwa militer tetap merupakan institusi terkuat di Indonesia dan bahwa penyelenggara pemerintahan yang memiliki kemauan kuat, otoriter dan tangguh sering kali muncul dari jajaran ini. Selama Orde Baru di bawah Suharto yang berlangsung sedemikian lama, suatu kasta penyelenggara pemerintahan militer telah tercipta. Di Indonesia sekarang ini, banyak penyelenggara pemerintahan baru yang merupakan warga sipil, yang terpilih melalui proses demokrasi, tetapi mereka sering kali dipandang tak dapat memutuskan dan lemah dibandingkan dengan penguasa yang otoriter di masa lalu.


Dua partai baru: Hanura dan Gerindra
Dari sekian banyak pensiunan perwira yang ingin memperoleh posisi politik, yang paling ambisius adalah jenderal Wiranto, Prabowo dan Sutyoso yang akan memperebutkan kursi presiden. Banyak pensiunan perwira lain yang mencoba meraih posisi tertinggi dalam salah satu dari 38 partai politik yang bakal bertarung dalam pemilihan tingkat nasional dan daerah,atau berusaha menjadi gubernur atau bupati.Yang lain berharap untuk memperoleh posisi strategis dalam birokrasi daerah. Ketiga jenderal itu dikenal memiliki catatan pelanggaran HAM berat dan keunggulan politik mereka mencerminkan kegagalan akuntabilitas kriminal di masa pasca-Suharto dalam menyeret mereka ke meja hijau untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan mereka. Ketiganya senantiasa tampil di muka umum dan telah mendapatkan kedudukan sebagai pemimpin partai politik baru yang ingin menantang presiden yang berkuasa sekarang ini, pensiunan jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jenderal bintang empat Wiranto adalah senior SBY di angkatan darat. Selama hari-hari penuh huru hara tahun 1998-1999 sebelum dan setelah jatuhnya Suharto, ketika terjadi penganiayaan di banyak kota dan pengambilan suara bagi kemerdekaan Timor Timur yang mengakibatkan kehancuran militer yang disengaja di muka negara, Wiranto menduduki tingkat tertinggi dalam angkatan bersenjata Indonesia.
Letjen (purn) Prabowo mempunyai riwayat HAM yang sama kelamnya. Ia adalah salah satu tokoh kunci dalam kegiatan penumpasan pemberontakan di Timor Timur dan bertanggungjawab atas pelatihan dan pembiayaan kelompok milisi yang merajalela disana tahun 1999. Sebagai komandan unit baret merah yang terkenal, Prabowo juga bertanggungjawab terhadap penculikan dan hilangnya sejumlah aktivis pro-demokrasi beberapa hari sebelum jatuhnya Suharto (yang ketika itu adalah mertuanya).
Letjen. (purn) Sutiyoso juga komandan baret merah dan bertugas dalam beberapa daerah konflik seperti Timor Timur, Aceh dan Papua Barat. Ia berturut-turut menjabat sebagai gubernur Jakarta selama dua periode dan posisi inilah yang menggugah berkeinginan menjadi presiden.
Jenderal Wiranto telah mendirikan partai yang disebut Hanura (Hati Nurani Rakyat) yang kantor pusatnya berada di seberang kediaman resmi wakil presiden di daerah Menteng,Jakarta. Cabang-cabang Hanura telah berdiri di seluruh Indonesia, yang memang dimungkinkan karena sumber keuangan yang melimpah. Hanura tampil cukup meyakinkan dalam jajak pendapat dan diharapkan memenangkan hingga 7% suara. Partai ini telah menarik dukungan dari kalangan angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara serta polisi, pengusaha, mantan anggota Golkar dan bahkan beberapa aktivis prodemokrasi. Sebagai ketua Hanura, Wiranto memasang sejumlah pensiunan perwira disekelilingnya seperti Letjen. (purn) Arie Mardjono dan Laksamana Muda (purn) Abu Hartono yang keduanya merupakan wakil ketua dalam dewan pertimbangan. Tujuh wakil ketua Hanura adalah Majen. (purn) Aqlani Maza dan Laksamana (purn) Bernard Kent Sondakh,Marsekal Muda (purn) Budhy Santoso, Jenderal Polisi (purn) Chaeruddin Ismael, Letjen. (purn) Fachrul Razi, Letjen. (purn) Suaidi Marassabessy dan Jenderal (purn) Soebagyo. Wakil bendaharanya adalah Mayjen. (purn) Iskandar Ali.
Wiranto memulai karir militernya sebagai perwira infantri dan perlahan-lahan pangkatnya naik dengan menduduki beberapa posisi territorial. Tahun 1989 ia menjadi ajudan Presiden Suharto dan menjabat posisi itu hingga 1993. Sejak itu karirnya kian cerah dan ia dikenal sebagai pendukung Suharto yang setia. Ia kemudian berturut-turut menjadi Pangdam Jaya (1994), Pangkostrad (1996), Panglima TNI (1997), Panglima Angkatan Bersenjata (1998) sekaligus menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan ketika Suharto jatuh. Ia terus menjabat sebagai menteri pada masa Habibie dan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) menjadi presiden sampai ia dipecat tahun 2000. Sejak itu tampak jelas bahwa Wiranto mempunyai ambisi untuk menjadi presiden. Wiranto telah berhasil membangun partainya dengan efektif dan cukup mengherankan melihat adanya sejumlah warga sipil, termasuk beberapa aktivis pro-demokrasi, yang memutuskan untuk bergabung dalam barisan. Beberapa analis secara bercanda membandingkan Hanura dengan penjual tupper ware. Setiap orang dapat mendirikan cabang selama barang yang cocok terjual. Orang yang tak mempunyai banyak uang yakin dapat memperoleh uang kontan jika mereka mendirikan cabang sementara sebagian pengusaha menanamkan uangnya dalam suatu cabang atau mempromosikan kegiatan Hanura yang lain. Setiap cabang Hanura diminta untuk mendirikan koperasi sebagai tanda tanggung jawab sosialnya sehingga menarik minat lebih banyak pendukung. Patut dipertanyakan apakah jajaran Hanura betul-betul loyal terhadap Jenderal Wiranto. Salah satu tokoh kunci di Hanura adalah Indro S. Tjahyono yang merupakan aktivis mahasiswa yang terkemuka tahun 1978 dengan catatan anti-militer yang mengesankan. Indro merupakan salah seorang pimpinan utama oposisi pada akhir tahun 1980-an dan terlibat dalam banyak kegiatan pro-demokrasi yang penting. Dia sekarang wakil ketua Hanura meskipun diragukan apakah ia akan mendukung Wiranto dalam merebut kursi presiden. Orang-orang lain seperti Indro jelas menggunakan Hanura sebagai kendaraan untuk menjadi anggota legislatif.
Prabowo dan petani-petaninya
Letjen.(purn) Prabowo memiliki latar belakang yang hebat. Ayahnya adalah ahli ekonomi terkemuka yang menjadi menteri baik di jaman Sukarno maupun Suharto. Prabowo menikah dengan putri kedua Suharto dan menjadi bagian dari “keluarga pertama” negara ini. Meskipun ia memiliki latar belakang seperti itu dan telah mengecap pendidikan di sekolah umum di Inggris, ia memasuki akademi militer. Karir militernya sangat sukses sampai ia dipecat dari angkatan bersenjata tahun 1998. Selama karirnya dalam militer, ia menduduki sejumlah posisi yang bergengsi seperti Panglima Kopassus dan Panglima Kostrad. Prabowo mendapatkan pelatihan militer dan mengambil kursus pemberantasan pemberontakan di Jerman tahun 1981 dan Kursus Perwira Angkatan Khusus di Fort Benning, AS juga pada tahun 1981. Ia kemudian menjadi letnan jenderal Indonesia termuda pada usia 46 dan sebagian orang mengatakan bahwa ia dapat muncul sebagai pengganti ayah mertuanya, Suharto. Tetapi, sekarang ia adalah pengusaha sukses dan CEO beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, bubur kertas dan kertas, pertanian dan perkebunan kelapa sawit. Tahun 1998, dengan kian dekatnya kejatuhan Suharto, Wiranto dan Prabowo muncul sebagai saingan. Saat rejim akan tenggelam, Wiranto, yang memegang jabatan militer utama, mendukung gagasan Suharto untuk turun sementara Prabowo membela keberadaan Suharto sebagai presiden hingga berakhir pahit. Ada banyak versi peristiwa Mei 1998 seperti yang tertuang dalam sejumlah buku mengenai peristiwa itu. Setelah Suharto akhirnya turun, Prabowo meninggalkan Indonesia menuju Jordan di mana ia menetap selama beberapa tahun.
Sejak itu Prabowo telah merubah citranya dan kini tampak sebagai pengusaha terhormat. Beberapa tahun yang lalu ia membuat upaya lain untuk mendongkrak citranya dengan merengkuh jabatan sebagai pemimpin organisasi petani, HKTI. Organisasi ini didirikan pada jaman Suharto sebagai wadah utama bagi berjuta-juta petani Indonesia meskipun sangat diragukan apakah sekarang ini mampu memobilisasi konsituantenya. Prabowo juga merupakan apa yang disebut sebagai anggota biasa sebuah partai bernama Gerindra. Jelas bahwa ia bakal menjadi calon presiden dari Gerindra dan mungkin dapat mengharapkan dukungan dari banyak cabang HKTI di seluruh Indonesia. Ini merupakan contoh khas kerendahan hati Jawa. Di atas kertas, paling tidak, Prabowo telah muncul kembali sebagai tokoh publik. Seperti yang telah diuraikan, baik Wiranto maupun Prabowo sangatlah dekat dengan istana.

Latar belakang inilah yang mungkin mendorong mereka untuk maju dalam pemilihan presiden. Tak ada yang istimewa dalam program partai mereka dan kedua partai tersebut memiliki kemampuan politik yang kurang memadai. Meski tak ada bukti bahwa Gerindra mempunyai mesin yang diminyaki dengan baik dibandingkan dengan Hanura, jelas bahwa ia akan menggunakan HKTI untuk memenangkan suara. Gerindra mencoba menarik anggota baru dengan menawarkan asuransi jiwa gratis. Seperti Wiranto, Prabowo juga menarik beberapa mantan aktivis ke kubu mereka, yang menonjol adalah Pius Lustrilanang dan Desmond Mahesa, keduanya diculik pada tahun 1998 oleh kesatuan yang diketuainya.

Letjen. Sutyoso dan ambisinya yang tak terbatas
Pensiunan jenderal Sutyoso juga mengira bahwa ia mampu menjalankan negara ini dan menganggap latar belakang militernya sebagai suatu keuntungan. Seperti dua jenderal lainnya, ia adalah orang Jawa meskipun tak pernah sampai ke puncak jenjang militer. Posisi tertingginya adalah Pangdam Jaya, yang menjadi batu loncatan baginya untuk menjadi gubernur Jakarta dari tahun 1997 hingga 2007. Menjadi gubernur di ibu kota paling tidak sama berkuasanya dengan posisi senior dalam kabinet seperti yang kita lihat dengan walikota London, Paris, New York dan Beijing. Sutiyoso bertugas di banyak daerah konflik. Sebagai bintara muda pada tahun 1960-an, ia dikirim ke Kalimantan untuk membasmi pemberontakan PGRS/Paraku. Kemudian ia bertugas di Aceh, Timor Timur dan Papua. Namanya disebut-sebut terkait dengan pembunuhan lima jurnalis asing di Balibo, Timor Timur, tahun 1975. Tahun 1993 ia menjadi perwira territorial dan bertugas di Bogor dan kemudian menjadi Panglima Kodam Jaya tahun 1994. Posisinya sebagai gubernur Jakarta memberinya kesempatan untuk membangun jaringan luas dengan kalangan pengusaha. Ia juga duduk dalam berbagai jabatan bergengsi dalam bidang olah raga: sebagai ketua asosiasi menembak, ketua asosiasi bola basket, ketua asosiasi golf dan yang paling baru, ketua asosiasi badminton.
Strategi pemilihannya sangat berbeda dengan Wiranto dan Prabowo. Ia mendorong pembentukan beberapa partai kecil seperti Partai Republikan, Partai Bela Negara (PBN), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) dan Partai Pemersatu Bangsa (PPB). Ia juga berhasil mendapatkan pengaruh dan dukungan dari beberapa partai sedang seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dengan dukungan koalisi ini ia berharap untuk dapat makin dikenal. Terlebih lagi, fakta bahwa 60% pemilih adalah orang Jawa memberi Sutyoso, yang juga orang Jawa, prospek untuk memenangkan banyak suara. Ia berharap mendapatkan dukungan dari beberapa jenderal utama yang belum memasuki arena politik, termasuk Jenderal (purn) Try Sutrisno, mantan wapres pada masa Suharto dan mantan kepala intel, Mayjen. (purn) Hendropryono.

2.3. Keterlibatan Militer dalam partai lain yang mengikuti Pemilu 2009
Di antara 38 partai yang akan ambil bagian dalam pemilu adalah partai sipil yang mempunyai perwira dalam badan kepemimpinan mereka dan partai lain yang dipimpin oleh perwira militer dan mempunyai pandangan militer. Di antara yang disebut belakangan adalah PKPB (Partai Karya Peduli Bangsa) dengan Jen. (purn) Hartono sebagai ketua umum. Mayjen. (purn) Hartarto adalah sekjen sedangkan wakil ketuanya termasuk tiga pensiunan perwira: Mayjen. (purn) H.Namoeri Anoem, Brigjen. (purn) Suhana Bujana and Mrsekal Muda (purn) Suharto. Sebagian dari partai yang baru dibentuk juga menyediakan tempat bagi pensiunan militer.
PRN (Partai Republik Nusantara), yang menggunakan Nusantara untuk namanya ketimbang Indonesia, akan berfokus khususnya pada daerah. Letjen. (purn) Syahrir MS sebagai anggota presidium PRN, sementara baik Jen. (purn) Syarnubi maupun Brigjen (purn) Husein Thaib sama-sama menjabat sebagai ketua. Partai baru lainnya adalah
PDK (Partai Demokrasi Kebangsaan) yang merupakan kendaraan perwira dengan jabatan lebih rendah; partai ini juga memiliki agenda nasionalis yang kuat. Kombes Pol (purn) Iyer Sudaryana sebagai ketua sementara tiga pensiunan kolonel (semuanya sekarang memegang jabatan sipil) duduk dalam kepemimpinannya: Kol. (purn) Bahar Mallarangan adalah wakil ketua Lembaga Ombudsman Nasional, Kol. (purn) Tasno HP, sekarang ini wakil kepala Dinas Pembinaan Pertanian, Peternakan dan Perikanan dan Letkol. (purn) Haryanto adalah wakil ketua Dinas Pembinaan Kehutanan dan Pertanian. Keduanya ada dalam kepengurusan PDK. Mereka mewakili kelompok personel militer yang menempati posisi kekaryaan (sipil) dalam masa Suharto. Sebagian besar personel militer dapat memperoleh posisi selama masa Orde Baru dan sejak pensiun (pada usia 55) menjadi pejabat tinggi, setelah sebelumnya berubah karir dari militer ke sipil.
Dalam dua partai utama Golkar dan PDI-P, pensiunan militer masih memainkan peran, meskipun tak seberapa. Letjen. (purn) Sumarsono adalah Sekjen Golkar tetapi jarang muncul di muka umum. Satu dari politisi senior PDI-P adalah Mayjen. (purn) Theo Syafei, mantan panglima di Timor Timur, yang telah duduk selama dua periode dalam dewan. Kemungkinan keduanya akan digantikan dalam waktu dekat.
Partai Presiden SBY, PD ( Partai Demokrat) juga mencakup beberapa pensiunan perwira. SBY sendiri adalah ketua dewan penasehat tetapi jarang terlibat dalam kegiatan seharihari. Ketua umumnya adalah Kol. (purn) Hadi Utomo sementara Mayjen. (purn) Nur Aman dan Komjen. Pol. (purn) Nurfaizi keduanya merupakan anggota dewan. Yang mengherankan, pengurus PD adalah orang sipil yang berpandangan politik.
Dalam partai Islam PBB (Partai Bulan Bintang), ada beberapa pensiunan perwira. Termasuk di dalamnya adalah Kombes. Pol. (purn) Bambang Sutedjo, Letjen. (purn) Sugiono and Letjen. (purn) Sanif, yang semuanya menjabat sebagai anggota pengurus.

BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Semua pensiunan jenderal itu memiliki keuntungan dan agenda yang sama. Mereka adalah bagian dari elit politik di Jakarta, mereka mempunyai uang tak terbatas dan tampaknya mereka nantinya dapat memperoleh lebih banyak lagi. Semuanya adalah penasehat SBY dan sebagian dari motivasi mereka adalah bahwa mereka melihat SBY sebagai perwira yang gagal. Kenyataannya, baik Wiranto maupun Sutyoso adalah senior SBY dan sekarang merasa terongrong oleh prestasinya. Tetapi ada kesalahan fundamental dari ketiganya. Mereka tak punya program politik dan tak mewakili pemikiran politik atau ideologi apapun yang koheren. Pesannya hanyalah sekedar retorika nasionalis dan kampanye yang menampilkan mereka sebagai penyelamat bangsa. Kecil sekali kemungkinannya bagi pemilih kelas menengah perkotaan untuk memberikan suara untuk mereka dan juga tampaknya tak mungkin mesin politik mereka dapat menjangkau pemilih di pedesaan. Ada juga pertanyaan mengenai maksud sebagian orang yang disebut sebagai pengikut ketiga jenderal itu. Selama mereka mendapatkan banyak uang dan mungkin bahkan kursi legislatif, mereka akan tetap loyal. Tetapi pemilu dan pemilihan presiden langsung adalah dua hal yang berbeda. Sebagian besar pensiunan jenderal gagal secara menyedihkan dalam usaha mereka untuk memperolah jabatan dalam polkada dan ini tentu akan terjadi lagi dalam pemilu 2009.

3.2. Saran
Saran dari kelompok kami adalah agar pemerintah dapat membedakan siapa saja yang antas berada dalam posisi kepemerintahan dan bukan sekedar memiliki kekuasaan dan memilik latar belakang sebagai seseorang yang penting, karena pada dasarnya dunia itu berputar, ada saatnya generasi-generasi yang lama harus digantkan ole generasi bayang memiliki pemikiran lebih segar dan inovasi-inovasi. Keterlibatan militer ini jga merupakan post power síndrome dimana para jenderal maupun perwira tersebut tidak mau meletakkan jabatannya dan pensiu begitu saja tetapi mereka menginginkan lebih dari itu dan terus ikut serta dalam pembangunan bangsa ini. Masyarakat Indonesia sendiri seharusnya bisa membedakan siapa saja yang pantas menduduki kursi petinggi negara yang harus memiliki kualitas yang bagus dalam setiap bidang dan mengeri bagaimana perkembangan zaman masa ini dengan baik.
back to top?
@ 10:26 AM
Media and Entertainment
Latar Belakang
Bagaimana keadaan selebriti dalam kehidupan sekarang ini? Saat ini yang disebut selebriti tidak hanya untuk kalangan – kalangan orang yang sudah memiliki nama besar, namun masyarakat biasa pun sudah dapat disebut selebriti, tentu saja dengan mempublikasikan masalah pribadinya yang jauh lebih menarik perhatian masyarakat dibandingkan dengan keprofesionalisme nya. Sebagai contoh, Prita Mulyasari yang dikenal masyarakat akan masalahnya dengan RS Omni International, tetapi bukan dengan keprofessionalisme nya sebagai karyawan Bank Swasta. Zaman sekarang biasanya selebriti akan muncul dari dalam bidang olahraga dan industri entertainment, mereka akan terlihat sangat transparan kepada media dan kehidupan pribadi mereka akan menarik minat masyarakat lebih banyak dibandingkan dengan kehidupan professional mereka. Selebriti sendiri merupakan suatu produk dari entertainment dimana entertainment berarti sebuah hiburan yang juga merupakan sebuah aktifitas sosial. Dan pengertian selebriti sendiri adalah seseorang yang dikenal untuk keterkenalannya (Daniel Boorstin, 1961:58).
Fenomena – fenomena selebriti Indonesia yang terjadi dalam dunia enterainment sangatlah banyak, seperti perceraian para selebriti, fenomena para selebriti yang beramai-ramai berlomba menjadi caleg dan ikut serta dalam wilayah politik, pencekalan selebriti, dan masih banyak lagi.
Namun penyandangan gelar selebriti yang mereka dapatkan cepat atau lambat akan tergantikan oleh selebriti - selebriti lainnya dengan masalah – masalah yang lebih menarik perhatian masyarakat. Sebagai contoh, pembertitaan seputar Manohara yang mulai kurang mendapat perhatian masyarakat, yang tergantikan oleh pemberitaan tentang Prita Mulyasari.





BAB I
HOT ISSUE
Manohara O. Pinot ( Model dan Istri Putra Mahkota Kerajaan Kelantan, Malaysia)
Peristiwa ini mulai di kenal khalayak umum sejak seorang Ibu yang bernama Daisy Fajarina mempublikasikan peristiwa yang terjadi pada anaknya Manohara yang tidak lain adalah seorang model di Indonesia yang diduga diculik oleh seorang Pangeran Kelantan Malaysia Tengku Muhammad Fakhry.
Sejak menikah dibawah tangan dengan Fakhry, hidup model majalah berusia belia itu bak burung dalam sangkar. Dia kerap mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan. Manohara pernah menolak ajakan bercinta Fakhry karena sedang haid. Namun, Fakhry memaksa. Manohara tidak mau melayani sang suami bukan karena menolak, namun khawatir terkena penyakit gara – gara berhubungan intim saat sedang haid.
Sayang sekali, bukannya pengertian dari Tengku Fakhry yang didapat Manohara malah menerima makian dari suaminya. Sosialita kelahiran 28 Februari 1992 itu dianggap seperti mobil mewah. Tetapi karena tidak bisa dikendarai, bisa diganti dengan mobil lain.
Namun, banyak orang suruhan pangeran yang datang untuk membujuk Manohara kembali ke Kerajaan. Kepulangan Manohara ke Indonesia itu berujung pada penculikan yang dilakukan Fakhry.
Menurut cerita ibunya, saat itu sang pangeran datang kembali dengan alasan masih sangat sayang dan cinta dengan Manohara, lalu ingin mengajak manohara dan ibunya pergi umroh.
Namun setelah tiba di Bandar Udara di Saudi sang Ibu ditinggal di Bandara, lalu Manohara dibawa paksa oleh sang Pangeran menuju Pesawat Jet Pribadi nya untuk dibawa kembali ke Malaysia. Dan setelah umroh ini awal pendugaan penculikan terhadap model cantik Manohara.

BAB II
Apa yang menarik?
Hal yang menarik dari kisah Manohara ini adalah perkembangan alur ceritanya yang tragis dan ironis juga membuat para masyarakat penasaran akan hasil akhir dan juga kebenarannya. Perkembangan alur cerita kisah Manohara tersebut menarik minat masyarakat yang bisa dilihat dengan adanya bukti seperti banyaknya masyarakat yang mengikuti kisah tersebut hampir setiap harinya bahkan terkadang setiap jamnya. Perkembangan alur cerita Manohara yang dikemas secara baik oleh media membuat masyarakat tertarik dan senang mengikutinya. Alur cerita yang dimulai dengan dugaan penculikan, lalu adanya pencekalan ibunda Manohara, Daisy Fajarina, disusul dengan usaha Ibunda Manohara, penyiksaan yang dialami Manohara serta sampai pada ujungnya adalah kebebasan dari Manohara itu sendiri yang diwarnai dengan tangis haru dan semangat para pembelanya dan yang membuat ia berada dipuncak kepopulerannya sebagai seorang selebriti.











BAB III
Kenapa menarik?
Perkembangan alur cerita Manohara dikatakan menarik karena alur cerita dari kisah sang puteri Manohara seperti selayaknya sebuah sinetron yang selalu kita tunggu bagaimana kelanjutan kisah selanjutnya. Media mengemas kisah ini dengan sangat menarik dan enak untuk dilihat serta dibaca. Setiap berita yang kita terima bisa menjadi sebuah episode yang kita tonton dalam sebuah sinetron. Dari setiap episode tersebut kisahnya selalu berlanjut. Dari mulai episode pembuka dimana ibunda dari Manohara, Daisy Fajarina, melapor kepada aparat kepolisian di Indonesia tentang kasus penculikan oleh pihak Kerajaan Kelantan, Malaysia. Yang berlanjut pada berita bahwa ternyata Manohara disiksa dan tertindas disana yang ironisnya penderitaan tersebut dialaminya dari suaminya sendiri Sang Putra Mahkota Kerajaan Kelantan, Malaysia. Setelah itu berlanjut pada perjuangan Ibunda Manohara membela hak putrinya yang tertindas di Negeri seberang. Dan sampai pada akhirnya dimana perjuangannya mencapai akhir dengan pembebasan Manohara, putri tercintanya.
Selain itu, alur cerita kisah Manohara dikatakan menarik karena yang terlibat didalam kisah tersebut adalah seorang putri yang ternyata kehidupannya tidak selalu seindah yang orang-orang bayangkan sebagaimana kehidupan seorang putri pada kisah-kisah yang ada. Menarik karena putri tersebut disiksa oleh pangerannya sendiri dan keluarga dari pangeran tersebut yang seharusnya menyayangi dia sebagaimana mestinya.




BAB IV
Unsur-unsur yang membuatnya menarik
Banyak unsur-unsur yang membuat kisah Manohara Odelia Pinot ini menarik. Unsur yang pertama adalah Perjuangan Ibunda Manohara, Ibu Daisy Fajarina. Perjuangan yang ia lakukan dari mulai awal ia merasa sedih dan kehilangan serta sedih dengan keadaan putri tercintanya sampai akhirnya ia mendapatkan kembali buah hatinya tersebut sungguh luar biasa. Banyak orang yang dibuatnya terharu oleh kisah yang ia ceritakan serta tangis air mata penyesalannya yang selalu melengkapi setiap kisahnya. Tetapi selain membuat orang terharu ternyata ada pula cacian dan makian yang ia terima dengan kata-kata bahwa ia telah menjual anaknya demi mendapatkan harta semata, tetapi semua itu ia terima dengan lapang dada dan ia tetap melanjutkan perjuangannya dengan segala macam upaya dan cara yang ia tempuh demi bertemu dengan sang putri tercintanya tanpa kenal lelah.
Selain perjuangan Daisy Fajarina, Ibunda Manohara, ada satu unsur yang sangat menarik dalam kisah Manohara Odelia Pinot yaitu ketika ia menunjukkan sebuah isyarat yang dilakukannya ketika ia sedang menonton acara pertandingan bola bersama suaminya. Isyarat ini berupa tepukan tangan yang ia lakukan pada dadanya yang menunjukkan bahwa ia sedang dalam keadaan terjepit dan membutuhkan pertolongan. Isyarat itu pula yang terbaca oleh kakak Manohara, Dewi, yang memang sejak kecil sudah sering menggunakan isyarat itu bersama Manohara disaat salah satu dari mereka sedang dalam keadaan sulit. Hal inilah yang menjadi titik terang penjelas bahwa ternyata Manohara memang sedang menderita dan membutuhkan pertolongan.
Disamping perjuangan Daisy dan isyarat yang diberikan Manohara, detik-detik pembebasan Manohara adalah unsur menarik dalam kisah hidupnya. Hal-hal ini seperti sudah ditunggu oleh banyak pengikut cerita Manohara, karena saat seperti inilah saat dimana semua perjuangan Daisy terjawab. Detik-detik pembebasan itu terjadi ketika Raja Klantan yang sedang menderita suatu penyakit dilarikan ke Singapura untuk menjalani pengobatan bersama para rombongan. Terdapat pula Manohara dalam rombongan yang ikut datang ke Singapura tersebut.Peristiwa ini diketahui oleh sang Ibu yang akhirnya menyusul ke Sinagpura bersama Dewi,kakak dari Manohara. Sesampainya disana,pihak kerajaan mengetahui keberadaan Ibu Daisy dan berniat untuk mengurung Manohara. Namun,sebelum hal itu terlaksana,ketika Manohara dan para penjaga sedang berada di dalam lift,Manohara lansung menekan tombol emergency dan akhirnya liftpun terhenti. Setelah beberapa saat, pihak keamanan pun datang. Manoharapun akhirnya dipertemukan dengan sang ibu. Proses pembebasan Manohara ini tak lepas dari campur tangan kedutaan besar Amerika dan Indonesia serta pihak kepolisian Singapura.
Dan unsur-unsur terakhir yang menarik dari alur cerita Manohara adalah puncak kepopulerannya. Setelah kasusnya terungkap di media,Manohara berubah menjadi sosok yang selalu disorot publik. Apalagi ketika sosoknya yang biasanya hanya kita lihat dari bideo atau foto saja muncul langsung dihadapan para awak media Indonesia dengan kedatangannya kembali ke Republik Indonesia. Dari bukan siapa-siapa,sampai pada akhirnya ia menjadi seperti sekarang ini. Manohara tampil hampir disetiap program acara televisi, baik itu program infotainment, berita, reality show, talk show, bahkan program sketsa komedi. Seakan tidak ada waktu bagi dirinya untuk beristirahat sejenak dari penderitaannya yang sudah berakhir. Bahkan pada puncak kepopulerannya satu rumah produksi berani mengontraknya secara eksklusif dengan bayaran mencapai 2,5M. Padahal aktingnya didunia seni peran belum dapat dibuktikan dan belum mendapat pengakuan. Namun,inilah kekuatan media yang dapat membuat segalanya secara instan.











BAB V
Analisis awal
Sebelumnya, nama Manohara Odelia Pinot tidak banyak diketahui orang. Awalnya ia adalah seorang model. Namun semenjak ia membuka kehidupan pribadinya ke media, namanya langsung melejit bak roket.
Sekarang, siapa yang tidak mengenalnya? Hampir semua masyarakat membahas tentang dirinya, mungkin juga berlomba-lomba untuk mengikuti perkembangan beritanya. Hingga menaruh rasa simpati dan empati.
Namun, ada pula yang memandang negative tentang dirinya. Kisah kehidupan pribadinya bagai telenovela yang sayang bila dilewatkan. Hingga mampu menimbulkan persepsi dan opini di kalangan masyarakat dan menjadi suguhan untuk masyarakat itu sendiri.
Media cetak, elektronik hingga dunia maya pun tidak mau kalah. Mereka tidak mau ketinggalan untuk memuat beritanya, bahkan menjadikannya topic utama. Mereka selalu berlomba-lomba untuk menampilkan berita terkini tentang Manohara Odelia Pinot.
Lalu apa kaitannya dengan celebrity?
Yang disebut celebrity adalah orang-orang yang membuka kehidupan pribadinya ke media dan membiarkannya menjadi konsumsi public. Manohara Odelia Pinot sudah membiarkan kisah hidupnya diketahui banyak orang. Ia pun tidak segan-segan meladeni wawancara dengan wartawan, memenuhi undangan interview dengan beberapa reality show hingga acara berita. Ia tidak ragu untuk menceritakan tentang masalah pribadinya.
Apa pula kaitannya dengan entertainment?
Tanpa kita sadari, kehidupan pribadi Manohara telah menjadi hiburan untuk sebagian masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan beritanya. Karena kisah hidupnya yang tragis, bahkan terkesan melankolis, membuat banyak masyarakat untuk lebih ingin tahu tentang dirinya. Kehidupan pribadinya mampu menarik perhatian sebagian masyarakat.
Seperti contohnya saja dikehidupan kampus STIKOM LSPR, tidak jarang mahasiswa membicarakan perkembangan alur cerita kisah Manohara Odelia Pinot, hal ini menandakan bahwa kisah Manohara sudah menjadi sebuah entertainment karena kisah ini sudah menjadi sebuah unsur dalam kehidupan sosial.
Selain itu banyak juga dampak dari kisah Manohara ini adalah adanya Polling Masyarakat yang membicarakan tentang pemberitaan Manohara. Secara tidak langsung masyarakat yang mengisi polling ini mengetahui kisah tersebut dan secara tidak mereka sadari mereka peduli dengan kisah tersebut dengan mengisi polling yang disediakan oleh salah satu website entertainment yang besar di Indonesia.
Dengan begitu Manohara Odelia Pinot yang saat ini sudah menjadi selebriti memiliki peranan yang cukup dahsyat dalam dunia entertainment mengenai kisahnya yang banyak diketahui masyarakat dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat juga menjadi berita yang menguntungkan bagi media.

Polling Masyarakat terhadap pemberitaan Manohara



BAB VI
Kaitannya dengan teori
Teori Fenomenologi
“people actively interpret their experience and come to understand the world by personal experience with it… the process of knowing through direct experience is the province of phenomenology (little john and foss, 2005)”
Fenomenologi memandang komunikasi sebagai pengalaman melalui diri sendiri atau diri orang lain melalui dialog. Manusia secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka sehingga mereka dapat memahami lingkungannya melalui pengalaman personal dan langsung dengan lingkungan. Fenomenologi memberikan penekanan sangat kuat pada persepsi dan interpretasi dari pengalaman subjektif manusia.
Hakekatnya prinsip fenomenologi berkaitan dengan pemahaman tentang bagaimana keseharian, dunia intersubyektif (dunia kehidupan) atau juga disebut Lebenswelt terbentuk. Fenomenologi bertujuan mengetahui bagaimana kita menginterpretasikan tindakan sosial kita dan orang lain sebagai sebuah yang bermakna (dimaknai) dan untuk merekontruksi kembali turunan makna (makna yang digunakan saat berikutnya) dari tindakan yang bermakna pada komunikasi intersubjektif individu dalam dunia kehidupan sosial.
Pada intinya fenomenologi menjelaskan fenomena perilaku manusia yang dialami dalam kesadaran, dalam kognitif dan dalam tindakan – tindakan perseptual. Fenomenolog mencari pemahaman seseorang dalam membangun makna dan konsep kunci yang intersubyektif.
Sama halnya dengan Manohara Odelia Pinot, ia dengan aktif membeberkan semua kisah hidupnya dari yang terkecil sampai yang terbesar kepada masyarakat luas. Ia biarkan kehidupan pribadinya dikonsumsi masyarakat dan membiarkan masyarakat untuk membentuk sebuah opini tentang dirinya, baik itu negative atau pun positive.


Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari topic diatas adalah, bahwa seseorang yang dapat disebut celebrity adalah ia yang tidak ragu membuka kehidupan pribadinya. Yang tidak canggung jika kehidupan pribadinya dikonsumsi masyarakat luas.
Contohnya saja kehidupan pribadi Manohara Odelia Pinot. Hingga saat ini semua berita tentang dirinya masih menjadi sorotan media, masih mampu menarik perhatian sebagian masyarakat.
Dan semua itu berhubungan juga dengan entertainment. Secara tidak langsung berita Manohara menjadikan hiburan tersendiri untuk masyarakat. Karena banyak masyarakat yang tertarik dengan kisah hidup Manohara. Mereka selalu mengikuti berita terkini tentang Manohara.
Tidak hanya masyarakat awam, semua media pun berlomba-lomba memuat berita tentang Manohara, selalu berusaha menampilkan berita terbaru tentang dirinya.
Selain itu kehidupan pribadi Manohara juga telah menjadi suatu fenomena dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena tanpa disadari alur cerita pada kisahnya menjadi hidangan masyarakat dan menjadikannya seorang selebriti dalam dunia hiburan.
back to top?
@ 10:24 AM
Cultural Anthropology - Masalah Kebudayaan Nasional Dalam Perspektif Global
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Peran budaya dalam kehidupan masyarakat sangatlah penting dan diperlukan. Manusia sendiri menciptakan budaya demi kesejahteraan kehidupannya. Kebudayaan Indonesia sangatlah beragam bentuknya. Hampir semua etnis daerah memiliki sistem budayanya sendiri. Menghadapi perubahan menuju globalisasi secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan budaya itu sendiri. Banyak hal yang haus disiapkan sehingga kita bisa menghadapi perubahan tersebut dengan lancar. Dengan begitu kita harus menganalisis kesiapan dan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghadapi dan menjalani globalisasi itu sendiri.
1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana keadaan budaya Nasional dalam menghadapi globalisai?
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui keadaan budaya Nasional dalam menghadapi globalisasi.

BAB II
KERANGKA TEORITIS

2.1. Definisi Teori Kebudayaan
2.1.1. Definisi secara etimologis
Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Kata tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Latin = colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Dalam arti kiasan kata itu diberi arti “pembentukan dan pemurnian jiwa”. Sedangkan kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata buddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang disebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.1.2. Definisi secara konseptual
Edward B. Taylor:
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
M. Jacobs dan B.J. Stern:
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
Koentjaraningrat:
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Dr. K. Kupper:
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
William H. Haviland:
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
2.1.3. Definisi secara operasional
Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan dan sistem sosial yang terdapat di dalam pikiran manusia dan juga merupakan warisan sosial yang akan menjadi pedoman dan akan melahirkan perilaku baik secara individu maupun kelompok yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua masyarakat.
2.1.4. Instrumen variabel teori
Variabel Dimensi Indikator

K
E
B
U
D
A
Y
A
A
N
Sistem pengetahuan
• Eksakta
• Sosial
• Bahasa

Sistem sosial
• Interaksi
• Sosialisasi
• Komunikasi

Pedoman

• Nilai
• Norma
• Aturan-aturan
2.2. Definisi Teori Antropologi
2.2.1. Definisi secara etimologis
Menurut etimologis kata antropologi berasal dari kata yunani “Antropo” yang berarti manusia dan “logy” atau “logos” berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia.
2.2.2. Definisi secara konseptual
Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : 1954 : 2
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang dikerjakannya
William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
M.J. Herskovits (1955)
Anthropology is the science of man (ilmu yang mempelajari manusia)
2.2.3. Definisi secara operasional
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, apa yang dikerjakannya, perilaku / sikapnya, bentuk fisik, kebudayaan yang dihasilkan, serta segala sesuatu pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia itu sendiri.






2.2.4. Instrumen variabel teori
Variabel Dimensi Indikator


A
N
T
R
O
P
O
L
O
G
I

Manusia
• Perilaku
• Sifat
• Nilai-nilai yang dihasilkan

Perilaku / sikap
• Afektif
• Kognitif
• Psikomotor

Kebudayaan

• Sistem pengetahuan
• Sistem sosial
• Pedoman

2.3. Definisi Masyarakat
2.3.1. Definisi secara etimologis
Secara etimologi istilah masyarakat berasal dari bahasa inggris society yang artinya kawan.
2.3.2. Definisi secara konseptual
Selo Sumardjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Emile Durkheim
Masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
Paul B. Horton & C. Hunt
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
Koentjaraningrat
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
2.3.3. Definisi secara operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang tinggal bersama-sama dalam suatu wilayah tertentu dan waktu yang cukup lama yang berinteraksi sesuai kebudayaan yang dihasilkannya dan adat istiadat yang ada serta memiliki rasa keterikatan satu sama lain oleh suatu rasa identitas kebersamaan.
2.3.4. Instrumen variabel teori
Variabel Dimensi Indikator


M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T

Manusia
• Anak kecil
• Remaja
• Orang tua

Adat istiadat
• Peraturan
• Norma sosial
• Nilai-nilai


Identitas
• Individu
• Kelompok
• Suatu wilayah

BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1. Apakah budaya Indonesia sudah siap untuk menghadapi abad ke-21?
Budaya merupakan sesuatu yang mencakup seluruh kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Manusia sebagai makhluk insani,jadi di bedakan dari non insani,di hadirkan di dunia.hal ini sesuatu yang di berikan (given). Setelah kehadirannya di dunia,melalui akal-budinya.sesuatu yang juga inheren dalam dirinya,dia membentuk suatu dunia ciptaan nya sendiri yang di sebut budaya.dengan menggunakan alam –dunia fisik –serta isinya sebagai ramuannya.
Manusia tidak hanya menggunakan secara pasif apa yang tersedia di alam sekitarnya,tetapi dia juga mempelajarinya serta menciptakan pengetahuan tentang apa yang di temuinya di alam sekitar tersebut.
Apabila kita selanjutnya mengamati budaya manusia itu,maka kita dapat melihat adanya unsur-unsuru pembentuk yang berbeda-beda yang satu sama lain bertalian erat serta membentuk satu konfigurasinya.Namun, yang rumit tersebut selalu berada dalam suatu keseimbangan (equilibrium) yang dinamis.
Sebenarnya manusia menciptakan budaya demi kesejahteraannya.
Inilah tujuan utamanya.kata tersebut namun terlihat.
Di dalam budaya Indonesia tercakup semua budaya daerah dan selain dari apa yang kita artikan dengan budaya daerah atau etnis terdapat atau berkembang pula budaya nasional yang di harapkan akan menjadi bingkai perekat bagi budaya-budaya daerah atau etnis yang terdapat di Indonesia. Perbedaan budaya nasional dari budaya daerah atau etnis terletak pada perbedaan daya cakup budaya nasional dari daya cakup budaya nasional dari daya cakup budaya etnis dalam kehidupan bangsa Indonesia secara keseluruhan jadi etnis.

Budaya Indonesia tidak dapat mempertahankan diri terhadap serangan budaya yang datang dari luar yang berbentuk keunggulan teknologi(senjata) dan ilmu.
Peristiwa – peristiwa dunia yang terjadi akhir-akhir ini yang dampaknya sangat di rasakan oleh bangsa Indonesia (terpuruknya nilai mata uang rupiah,terjadinya krisis moneter dan ekonomi dan lain sebagainya)
Beberapa hal penting yang menjadi ciri-ciri budaya Indonesia dewasa ini.Kontjaraningrat (1985a) mencatat beberapa nilai yang tidak mendukung atau menunjang pembangunan nasional Indonesia untuk menjadikan masyarakat Indonesia masyarakat modern.Antara lain,dia mengemukakan bahwa:
1.nilai budaya Indonesia (termasuk daerah tidak berorientasi kepada karya manusia itu sendiri (tidak achievement oriented)
2.orientasi budaya Indonesia terlalu banyak terarah ke masa lampau sehingga melemahakan kemamapuan seseorang melihat ke masa depan,
3.budaya Indonesia cenderung membuat seseorang melarikan diri dari dunia ke dunia kebathinan yang tidak begitu sesuai dengan jiwa rasionalisme yang di perlukan untuk mempercepat pembangunan.
4.budaya Indonesia membuat seseorang cenderung untuk mengganatungkan diri pada nasib,
5.orang Indonesia cenderung menilai tinggi konsep sama-rata-sama-rasa yang mewajibkan sikap konformisme dan tidak mendorong kemajuan,dan
6.adat sopan santun yang berorientasi ke atas yang dapat mematikan keinginan untuk berdiri sendiri dan berusaha sendiri.selanjutnya Koentjaningrat(1985a) mencatat bahwa selain ciri-ciri budaya Indonesia “asli” ini,terdapat mentalitas bangsa yang timbul sebagai akibat perjuanagn kemerdekaan Indonesia,yaitu:
(1) mentalitas yang merendahakan mutu,
(2) mentalitas yang suka menerabas,
(3) sifat tidak percaya diri,
(4) sifat tidak berdisiplin murni , dan
(5) di antara nilai-nilai tradisional yang terdapat dalam budaya-budaya etnis itu,ada yang masih berlaku dan mendukung kehidupan modern ,misalanya ,konsep demokrasi,egaliteraisme,dan keterbukaan (transparasi)dalam masyarakat Batak.

Budaya Indonesia terdiri dari budaya – budaya etnis dan budaya nasional yang superetnis yang mengandung unsur-unsur agraris-tradisional,modern,ciptaan bangsa Indonesia sendiri dan yang berasal dari luar.
Unsur-unsur agama yang dapat dan perlu di bedakan dari unsure-unsur budaya ,antara lain ,unsur-unsur agama hindu,Budha,Islam,dan Kristen.
Di samping budaya –budaya etnis di Indonesia terdapat pula budaya nasional yang unsur-unsurnya berasal dari budaya –budaya etnis yang modern (pada umumnya berasal dari dunia barat )yang daya cakupnya sangat luas dan mendalam.penilaian atas nilai-nilai budaya seperti di singung di atas terkait dengan pendekatan tertentu.pendekatan yang berfokus –pada –etnis _X”(X_centered approach),maka kita dapat berkata bahawa nilai-nilai tertentu dari budaya tradisional Indonesia tidak sesuai dengan budaya modern yang mengusahakan terjadinya kemajuan dan perkembangan

3.2. Gambaran Kehidupan dalam Abad ke-21
Untuk memberikan gamabaran kehidupan dalam abad ke-21 secara lengkap dan tidaklah mudah.kehidupan abad ke 21 itu akan begitu kompleks. Budaya-budaya yang ada akan semakin terjalin dan terganatung satu sama lain.bahawa pada saat ini pun kita sudah mendiami dunia tanapa batas (bordeles world)
Dunia tanpa batas itu selanjutnya bercirikan keterbukaan (transparasi),selanjutnya melarikan kondisi baru yang sukar atau tidak mungkin di elakan.Abad ke 21 yang sudah di ambang pintu itu,bahakan penghujung abad ke-20 ini pun sebenarnya sudah bercirikan ketergantungan (interpendency). Maksudya bangsa-bangsa di dunia akan semakin tergantung demi kelangsungan hidup mereka.hal ini mengharuskan adanya tatanan dunia yang baru dan nilai-nilai etika dan moral dalam pergaulan internasional.Bangsa-banagsa,mau tidak mau tamapaknya harus salani mengenal menghormati.sebab kalu hal-hal ini tidak di akui dan di indahkan ,maka adalah sesuatu yang absurd untuk menuntut bangsa lain untuk membantu bangsa Indonesia ,misalanya ,dalam mengatasi kesulitan ekonominya atau menuduh singapura”tidak cukup membantu ‘.ada hal-hal yang sama yang mengangakat manusia di manapun dia berada,apaun kewarganegaraanya ,agamanya,rasanya ,golongannya dan pendidikananya ,dan hal yang sama itu,haka-hak asasi manusia yang universal.
Orang-orang di Asia terutama para tokoh dan pemimpin bnagsanya (contoh:Lee Kwan Yew dari singapura),sering mencurigai hak-hak asasi manusia seperti itu adalah hak asasi yang partikularistik. Dalam menagatasi berbagai krisis yang muncul dalam kehidupan bangsa-bangsa di dunia ini,hak-hak manusia yang universal memakainya sebagai landasan berpijak untuk memecahakan pesoalan kemanusiaan walupun belum semua dapat di atasi.
Dalam kehidupan abad ke-21 ,peranan IPTEK semakin penting .tanpa IPTEK masyarakat akan sulit memperoleh hasil “cipta ,karsa dan karya manusia” sebagai alat saja untik mencapai tujuan yang lebih utama dan luhur. Jika suatu masyarakat atau budaya tidak memiliki IPTEK (modern),maka dia dapat mengambilnya dari masayarakat atau budaya lain yang lebih maju di bidang ini. Dengan kata lain nilai-ilai budaya mempengaruhi IPTEK dan IPTEK sangat erat terkait dengan nilai-nilai budaya zamanya.
Untuk merangkum hal-hal yang disinggung secara sepintas –kilas di atas tentang ciri-ciri abada ke -21 ,hal –hal berikut dapat di kemukakan.
1. Berkat kemajuan di bidang tekhnologi komunikasi dan transportasi,dunia semakin terbuka batas-batas atau sekat-sekat yang memisahkan satu bangsa dari bangsa lain semakin memudar (boardeles world)
2.IPTEK yang berlandaskan rasionalitas yang tinggoi semakin berkembag
3.Kehidupan manusia akan semakin diwarnai oleh pemanfaat IPTEK yang mengakibatkan terjadinya perubahan cara-cara dan nilai-nilai hidup.
4. Setiap bangsa semakin menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dunia,dan ketergantungan pada bangsa-bangsa lain membuatnya harus mengenal,berkomunikasi dan berkerja sama dengan bangsa-bangas lain.
5. Nilai-nilai universal semakin di perlukan dalam pergaulan internasional.

3.3. Pendekatan Pengembangan Budaya Nasional Nasional Indonesia dalam Era Globalisasi
Budaya akan membedakan pendukungnya dari pendukung budaya lain .budaya juga merupakan pegangan bagi pendukungnya dalam menjalankan hidupnya ,memberikan rasa aman,kebahagian dan kesejahteraan lahir batin, namun budaya lain.Walupun budaya berbeda-beda ,ada unsur-unsur dasarnya yang bersifat semesta.selain itu walupun manusia merupakan produk budayanay (nurture),manusia di dalam buadaya manapun dia berada ,memiliki aspek biologis (nature) yang sama ,yang juga menjadi sebagian dari dasar hak-hak manusia yang universal.
Manusia memiliki berbagai kemamapuan (competenence)yang inheren dalam dirinya ,kemampuan menciptakan dean memakai symbol-simbol (contoh: kemamapuan manusia untuk menciptakan dan menguasai bahasa)
Budaya biasanya di kaitkan dengan konsep bangsa .jika suatu bangsa kebetulan bertumpaang tindih secara sempurna (sama dan sebangun untuk meminjam istilah planiumetri) denan suatu suku atau etnis (keaadan seperti ini lebih merupakan kekecualian daripada kebiasaan dewasa ini)maka hubungan budaya dan bangsa tidakalah terlulu rumit.itulah sebabnya mengembangkan budaya bukannlah pekerjaan yang mudah bagi bangsa Indonesia yang sanagt pluralistis.oleh karena itu ,kita seharusnya pula berkata bahwa budaya yang merupakan jati diri bangsa Indonesia itu juga mengandung cirri-ciri kebhinekaan dan ketunggalikaan itu.kebhinekaannya di wakili oleh budaya –budaya etnis(yang tradisional) dan ketunggalanya di wakili oleh apa yang sebut budaya nasional yang super etnis,yaitu budaya yang unsure-unsurnya banyak terdiri atas unsure-unsur baru (non tradisional dan modern biasanya berupa unsure-unsur pinjaman dari budaya-budaya lain)dan hasil inovasi dan ciptaan mutakhir bangsa indinesia itu sendiri.
Budaya nasional yang super etnis berdasarkan hakikat unsur-unsur pembentukannnya dan proses pembentukannya ,yang harus mempunyai daya cakup yang luas sehinnga meliputi selueuh rakyat dan wilayah Indonesia. Dia bersifat eksklusif,tidak eksklusif ,tidak primoidialatau sektarian.,sedang budaya etis seperti kita ketahui ,menurut hakikatnya ,lebik eksklusif dari inklusif .,dalam lingkungan budaya nasional yang super etnis demikian ,setiap orang Indonesia ,tidak ada yang terkecuali ,merasa benar-benar di” rumah sendiri “(at home)dan tidak mendapat perlakuan diskriminatif ,apaun bentuknya .budaya yang demikian di harapkan dapat memberikan rasa kesatuan dan persatuan bagi setiap warga Indonesia ,yang merupakan alat perekat yang sangat di perlukan ,terutama kahir-akhir ini ,ketika marak terdengar keinginan kelompok- kelompok tertentu di tanah air untuk memisahakan diri dari dalam negar-negara bagian .untuk memberikan sekadar contoh ;unsure-unsur budaya yang dapat berperan demikian ialah bahasa dan sastra Indonesia.
Dalam mengembangkan budaya nasional Indonesia selanjutnya ,haruslah di usahakan secar selektif untuk mengambil unsur-unsur budaya etnis dan bangsa-bangsa lain ,di sampang menciptakan unsure-unsur baru, yang dapat di terima oleh seluruh jika mingkin ,rajkyat ,Indonesia tanpa melalui pakasaan atau intimidasi.
Kita memahami pula bahwa salah satu tujuan terpenting membangun budaya penting bangsa ialah untuk menciptakan persatuan dan kesatuan di antara waraganya,sehingga landasannya pun haruslkah yang dapat mengikat seluruh bangsa.
Budaya bangsa yang oleh setiap warganya di dukung dan di rasakan sebagai miliknya akan memiliki daya tahan dan vitalitas yang besar dan dapat di kembangkan agar setara dengan budaya-budaya maju lain yang ada di dunia ini.
Dalam menyusun kurikulum pendidikan kita dapat memakai sebagai acuan sasarn-sasaran pembangunan jangka panjang II yang termuat dalm GBHN 1983 karena masih cukup relevan :
‘tercapainya kemajuan nasional dalam pemanafaatan ,pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknoilogi yang di butuhkan bagi peningkatan kesejahteraan ,kemajuan perdaba serta ketangguhan dan daya saing bangsa yang di perlukan untuk memacu pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkunagn menuju masyarakat yang berkualiatas .maju,mandiri serta sejahtera ,yang di landasi nilai-nilai spiritual,moral da etik didasarkan nilai-nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa .”
Seperti telah dikemukakan oleh Koentjaningrat ,budaya Indonesia cenderung membuat seseorang tidak berani mandiri dan cenderung menggantungkan diri opada orang lain .dia juga tidak memilik rasa tanggung jawab yang kuat. Untuk itu ada baiknya kita membandingkan manusia barat dan tradisional Indonesia .sejak dini anak sekolah di Amerika serikat ,misalnya ,sudah belajar mandiri dan mempertanggung jawabkan perbuatanya.dia di ajar mengemukakan pendapatnya sendiri dan mempertahankan nya denganm,antara lain ,mnetode show and tell.
Dari uraian di atas terlihat bahwa IPTEK sebagi sal;ah satu unsure budaya modern merupakan sesuatu yang tanggap budaya (culture bouynd)dan agar kita dapat menjadikan bagian dari buiday dan kehidupan kita sehari-hari ,maka kita prlu menguisahakan perubahan nilai dan perilaku .berikut terdapat daftar penddemk .,jadi bukan daftar tertutup (exhautuve),dari sikap dan nilai yang di anggap lebih sesuai dari kehidupan modern.
1.terbuka terhadap inovasi dan perubahan
2.menumbuhkan perhatian pada masalah di luar diri sendi dfan demikian tumbuh sikap yang lebih demkratis.
3.lebih berorientasi pada masa epoan daripada masa lampau
4. menghargai perencanaan dan menjalankan kehiduypan berdasarkan rencana yang di buat .
5.menggunakan potensi lingkungan secara aktif dan tepat sehingga menjamin pembngunan berkelanjutan (berwawasan lingkungan.
6.mengandalkan perhitungan sehinga tidak tergantung pada nasib
7.menghargai martabat manusia (menhargai hak-hak manusia dan keadilan)
8.dapat melihat kegunaan IPTEK.
9.menghargai pekerjaan sesuai denagan prestasi (meritrocracy)

Penghargaan terdapat prestyasi ,misalnya sudah harus di tanamkan sejak dini dalam diri anak-anak Indonesia untuk mengurangi atau menghilangkan nepotisne (ikatan krkeluaragaan yang sangat mementingkan sanak –keluarga)
Yang merupakan bagian dari budaya tradisional Indonesia . Prinsip menghargai prestasi mengkehendaki . Misalnya suatu jabatan atau kedudukan di berikan kepada orang-orang yang memiliki kualifikasi dan prestasi saja dan bukan pada orang keluarga sendiri walaupun dia tak cakap untuk menduduki jabatan seperti itu dalam dunia modern yang penuh persaingan ,keunggulanlah yang di pentingkan.

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

Daftar pustaka

http://organisasi.org/pengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakat-dalam-kehidupan-sosial-antar-manusia
http://edipri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7185/Masyarakat.ppt
http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-budaya-kerja-dan-tujuan-manfaat-penerapannya-pada-lingkungan-sekitar
http://exalute.wordpress.com/2009/03/29/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080813103619AA2ht6r
back to top?
@ 10:13 AM
Desktop - Proposal
LATAR BELAKANG

Global Warming Bikin Bumi Semakin Panas!
Apa Anda merasakannya?
Malas berlama-lama di bawah sinar matahari?
Tidak juga dengan pertolongan topi atau payung?
Tidak cukup dengan kipas?
Kebutuhan pendingin ruangan kian tinggi?
Pagi terasa seperti siang yang menusuk?
Siang membuat dehidrasi?
Musim kemarau lebih panjang?
Demam berdarah dan malaria muncul dimana-mana?
Hujan deras tiba-tiba datang dan mengundang banjir?
Jawabannya, IYA bukan! Dekade 1990-an dan 2000-an adalah 10 tahun terpanas. Kenaikan suhu Bumi yang tidak wajar ini dikenal sebagai Global Warming atau Pemanasan Global. (sumber: Kampanye Earth Crisis, WWF Indonesia)


sumber:greenpeace
Kedua gambar di atas menunjukkan kenaikan temperatur permukaan bumi yang “tidak wajar” akhir-akhir ini. Apa yang menjadi penyebabnya?
Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)
Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect) adalah salah satu fenomena yang dianggap sebagai penyebab terbesar dari Global Warming. Sebenarnya sich secara alami proses Efek Rumah Kaca sangat diperlukan untuk kehidupan di Bumi. Panel gas rumah kaca di atmosfer menangkap panas matahari agar tidak seluruhnya terlepas angkasa. Itulah sebabnya kenapa Bumi terasa hangat, tidak dingin dan beku. Masalah terjadi ketika konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer meningkat secara berlebihan. Akhirnya, gas rumah kaca malah menghalangi panas matahari yang seharusnya dikeluarkan.
Gas Rumah Kaca
Ada 6 jenis Gas Rumah Kaca: karbondioksida (CO2), dinitrooksida (N2O), Metana (CH4), Sulfugeksafluorida (SF6), Perfluorokarbon (PFCs), dan hidrofluorokarbon (HFCs). CO2 merupakan penyumbang terbesar gas rumah kaca ini (sekitar 72%). Darimana datangnya gas rumah kaca ini? Gambar berikut memberikan data yang lebih akurat mengenai hal tersebut.

sumber: greenpeace
Salah satu fakta yang unik adalah peneliti dari Argentina menemukan fakta bahwa gas metana dari sapi menyumbang lebih dari 30% total emisi yang menyebabkan efekrumah kaca negara itu. Sebagai salah satu negara penghasil daging sapi terbesar di dunia, Argentina mempunyai lebih dari 55 juta ekor sapi yang merumput di Pampas. Dalam upaya memahami dampak dari “angin surga” yang dihasilkan oleh sapi-sapi terhadap pemanasan global, para ahli kemudian mengumpulkan gas yang berasal dari dalam perut sapi. Gas itu dimasukkan ke dalam tanki plastik yang diletakkan di atas punggung binatang memamah biak ini.

sumber: Telegraph via JalanSutera
Apa dampak nyata dari Global Warming?
An Inconvenient Truth karya Al Gore menjelaskan dengan gamblang akibat dari Global Warming ini.

Peristiwa badai Hurricane kategori 4 dan 5 meningkat 2 kali lipat dalam 30 tahun terakhir

Malaria telah dapat menyebar ke tempat yang lebih tinggi seperti Colombian Andes, 7,000 feet di atas permukaan laut.

Aliran es dari glasier di Greenland meningkat dua kali lipat lebih dibandingkan dekade lalu.

Sedikitnya 279 spesies tumbuhan dan hewan sudah mulai merespon global warming, dengan berpindah ke arah mendekati kutub
Kalau hal ini terus dibiarkan, kemungkinan yang bisa terjadi antara lain:

Kematian akibat global warming akan meningkat dua kali lipat hanya dalam 25 tahun — 300,000 orang setiap tahun

Permukaan laut global akan naik lebih dari 20 feet seiring dengan mencairnya es di kutub utara dan selatan, dan mengancam kehidupan penduduk pesisir pantai.

Intensitas gelombang panas akan semakin meningkat

Kekeringan dan kebakaran hutan akan semakin sering terjadi

Samudra Arctic dapat mencair dan bebas es pada musim panas 2050

Lebih dari satu juta spesies di dunia akan menuju kepunahan pada 2050
Apa yang bisa kita lakukan?
Banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk mencegah global warming. Tapi kami setuju dengan WWF Indonesia yang mengatakan:
“Semua berawal dari rumah kita sendiri. Ketika kita tahu CO2 paling banyak dikeluarkan sektor listrik, satu hal kecil yang bisa dilakukan dan memberi hasil maksimal adalah berhemat listrik. Mudah, kan? Siapapun bisa. Dan, murah. Dengan berhemat, Indonesia tidak perlu membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil lagi!”
Jika ingin panduan lebih detail tentang aksi pencegahan global warming yang bisa kita lakukan, kita juga bisa men-downloadnya dari GreenPeace sebagai berikut. Bukunya sangat menarik karena disertai dengan ilustrasi-ilustrasi untuk memudahkan pemahaman kita.

Selain itu ada juga yang membuat MindMap untuk pencegahan Global Warming.

sumber: LearningFundamentals

GreenWorld foundation merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang Lingkungan Hidup. Berdasarkan nama dari GreenWorld foundation yang berarti Dunia Hijau, kami sangat peduli terhadap lingkungan bumi kita yang mengalami banyak masalah sehingga mengakibatkan Global Warming atau Pemanasan Global. GreenWorld foundation berdiri sejak tahun 1 Juli 2007. Yayasan ini bertujuan untuk melindungi bumi dari pemanasan global.
Visi Greenworld adalah Menyelamatkan Bumi dari Kehancuran akibat Pemanasan Global.
Adapun misi dari Greenworld sendiri adalah:
1. Melakukan penghijauan di hutan-hutan yang sudah mati
2. Mencegah adanya penebangan hutan secara liar
3. Mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian kertas dan barang-barang yang terbuat dari plastik
4. Mengurangi adanya polusi udara dari asap kendaraan bermotor
5. Mengajak masyarakat untuk menghemat energi dan air
6. Mendukung pembangunan rumah dengan sistem panel surya
7. Mengurangi adanya rumah kaca
Greenworld juga memiliki beberapa program yang sudah terlaksana, contohnya seperti :
• Pencegahan Perusakan Hutan di Indonesia, dengan Tema Stop Sakiti Hutan Kita!!

GW foundation diatas adalah logo dari yayasan kami yaitu Green World Foundation. Huruf G merepresentasikan kata Green dan huruf W merepresentasikan kata World, dan tentu saja foundation sendiri adalah jenis dari organisasi kami yaitu yayasan yang bekerja untuk kepentingan masyarakat. Alasan kenapa kami memilih warna hijau sebagai warna font dari logo kami diatas adalah karena seperti nama yayasan kami yaitu Green World yang berarti Bumi yang hijau maka kami memilih warna hijau untuk merepresentasikan logo yayasan kami. Pemilihan font yang kami pilih sebagai font untuk lambang yayasan kami merupakan font yang sederhana, tidak rumit dibaca dan mudah dimengerti siapa saja. Selain itu alasan kenapa kami memilih huruf W yang merepresentasikan kata World menimpa huruf G yang merepresentasikan kata Green, karena sekarang kehijauan ( Green ) yang merupakan bentukkan dari pohon-pohon yang sehat, terlindung dan tidak rusak sudah punah dengan bangunan-bangunan megah dan keserakahan-keserakahan manusia pada bumi ( World ) kita, jadi dengan kata lain hijau bumi kita sudah tidak lagi terlihat. Maka dari itu kami memilih kata huruf G yang ditimpa oleh huruf W yang merupakan tanda dari pudarnya kehijauan pada bumi kita.

1. Tema Program

Kalau kita berbicara penghijauan bumi maka akan timbul suatu pertanyaan dibenak kita, bagaimana cara menghijaukan hutan atau bumi kita ?. Kita semua tahu hasil yang didapat apabila kita melakukan penghijaun hutan yang gundul atau setidaknya kita merawat hutan yang ada dengan tidak merusaknya. Dalam tulisan ini mungkin pembaca merasa terlalu luas yaitu membahas tentang penghijauan bumi dan mungkin beranggapan bumikan luas sekali serta bagaimana kita mampu menghijauakan seluruh bumi ?. Disini ditekankan bahwa kesadaran untuk menghijaukan bumi itu datang dari setiap orang atau individu itu sendiri, dalam arti kalau satu orang saja menanam pohon untuk penghijauan dan diikuti oleh ratusan orang maka dapat kita bayangkan berapa banyak pohon yang akan tumbuh, ini baru dari satu daerah saja dan bayangkan kalau satu kecamatan, satu kabupaten, satu propinsi serta satu negara dan kita dibumi ini banyak terdapat ratusan negara.

Penghijauan bumi kita mulai dari diri kita sendiri, kita dapat memberi contoh dengan menanam beberapa pohon yang mungkin suatu saat nanti akan berguna bagi cucu-cucu kita. Cara penghijauan ini dapat kita lakukan dengan Cara :
1. Menanamkan pada diri kita untuk mencintai hutan dan lingkungan hidup
2. Selalu menjaga kelestarian alam yang ada disekeliling kita
3. Ikut serta dalam program penghijauan
4. Memberikan contoh atau pengarahan tentang pentingnya penghijauan
5. Tanamlah beberapa pohon sebagai komitmen kita mencintai hutan.

Dari beberapa cara diatas dapat kita paparkan lebih luas yaitu ;
1. Menanamkan pada diri kita untuk mencintai alam yang ada disekeliling kita.
Satu hal yang sangat penting dan berperan dalam penghijauan adalah dengan menamkankan pada diri kita sendiri, orang tidak akan melakukan sesuatu kalau sesuatu itu tidak pernah ada dalam diri atau pikirannya. Untuk menghijaukan hujan kesadaran merupakan hal pokok yang harus dipenuhi sehingga sesorang mau melakukan penghijauan. Bagaimana ia mau menghijaukan atau menjaga kelestarian hujan jika dirinya saja tidak mempunyai kesadaran akan pentingnya hujan yang tertanam dalam benaknya. Menanamkan kesadaran pada diri seseorang memang sulit apalagi berkaitan dengan penghijauan hutan. Ditengah masyarakat kita Indonesia ada suatu bentuk yang cepat sekali merusak hutan yaitu penebangan dan pembakaran hutan hutan untuk membuka lahan baru setalah lahan dibuka dan hasil tanaman telah dipanen lahan tersebut dibiarkan kosong dan mencari lahan baru. Pembukaan lahan baru dengan pembakaran hutan sudah menjadi tradisi dan terus menerus dilakukan ditengah masyarakat dengan alasan lebih memudahkan dan cepat untuk menanam tanaman palawija. Kebiasaan ini turun-temurun dari nenek moyangnya sampai sekarang dan sulit untuk dirobah.

Menanamkan pada diri untuk cinta lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa upaya yaitu :
1. memberikan penyuluhan dan penerangan tentang bahaya pembukaan lahan yang dilakukan dengan penebangan dan pembakaran hutan serta dampak yang ditimbulkannya.
2. memberikan alternatif lain cara yang terbaik untuk pembukaan lahan.
3. mengajak masyarakat untuk memperbaiki kembali hutan atau lahan yang gundul akibat pembukaan lahan.
Memang sulit untuk langsung merobah kebiasaan masyarakat dalam pengelolan hutan dan ini harus kita lakukan terus menerus untuk mewujudkan bumi kita yang hijau.

2. Selalu menjaga kelestarian alam yang ada disekeliling kita
Kita harus akui menjaga atau merawat itu lebih sulit daripada menanam, ini bukan suatu ungkapan tetapi ini memang realita yang harus kita hadapi, kita mampu menghijaukan ribuan hektar hutan yang telah gundul tetapi mampukah kita merawat dan menjaganya ?. Berbicara menjaga kelestarian hutan memang terlalu naif bagi sebagian orang karena banyak yang hidup dari hutan itu sendiri misalnya untuk memenuhi ekonomi keluarga ada sebagian orang yang tega merambah atau menembang hutan dengan membabi buta dan tanpa izin (Illegal logging), menebang hutan untuk kayu bakar, menebang hutan untuk membuka lahan, membakar hutan untuk membersihkan lahan dan lain-lainnya. Menjaga kelestarian hutan dalam arti kita hanya merawat dan menjaganya jangan sampai rusak atau gundul hutan tersebut. Kelestarian alam dapat kita mulai dari diri kita sendiri dengan mengacu bahwa hutan adalah nyawa hidup kita dengan cara :
1. tidak melakukan penebangan hutan yang membabi buta
2. memperhatikan fungsi hutan sebagai penyimpan air dan penjaga tanah.
3. tidak melakukan pembukaan lahan berpindah-pindah (nomaden).



Menjaga berarti kita merawat dan memperhatikan akan kelangsungan hidup dari suatu hutan dan tidak mungkin hutan akan rusak jika manusianya sadar akan pentingnya hutan.
Hutan memiliki beberapa fungsi :
1. sebagai penyimpan persediaan air
2. sebagai paru-paru bumi (oksigen)
3. penyubur tanah
4. penguat tanah dari ancaman erosi
5. mencegah terjadinya banjir
6. penyeimbang ekosistem alam.

Akibat yang timbul jika hutan rusak :
1. akan terjadi tanah longsor akibat erosi tanah
2. kurang sumber air akibat tidak ada hutan sebagai penyimpan air
3. tanah menjadi tidak subur atau gersang
4. akan menimbulkan suhu udara yang panas
5. kurangnya oksigen didalam udara
6. terjadinya banjir
7. dan hal yang timbul sehubungngan rusaknya hutan
Apabila manusia sadar akan fungsi atau manfaat serta bahaya yang ditimbulkan oleh rusaknya hutan maka pelestarian hutan akan berjalan dengan baik dan tidak ada yang berani untuk mengganggu atau merusaknya.

3. Ikut Serta dalam Program Penghijauan.
Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian hutan adalah dengan ikut aktif dalam upaya atau program penghijauan hutan. Cara akan terasa efektif bila dilakukan dengan secara serentak dibeberapa tempat atau daerah. Kita memang harus menyadari bahwa upaya penghijaun kembali hutan dapat meningkatkan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia dan sumber penghasilan bagi masyarakat yang tinggal disekitar hutan. Terlaksananya penghijauan memerlukan peran aktif semua pihak yang terkait karena hal ini berhubungan dengan lokasi penghijauan, bibit tanaman, peran serta masyarakat dan instansi terkait seperti pemerintah daerah dan dinas kehutanan setempat. Memang program penghijauan memerlukan setidaknya dana untuk pembelian bibit tanaman. Kita tidak perlu membicarakan berapa biaya yang timbul tetapi lebih baik kita membicarakan program penghijauan tersebut.
Dengan aktifnya semua lapisan masyarakat dalam upaya penghijauan dapat membantu pemerintah dalam usaha menjaga dan melestarikan hutan kita.
Program penghijauan bertujuan untuk meremajakan kembali hutan atau menghutankan lahan atau wilayah tertentu yang tadi rusak menjadi hutan yang subur dan berfungsi baik.
4. Memberikan contoh atau pengarahan tentang penting penghijauan.
Salah satu upaya agar penghijauan berhasil adalah dengan memberikan contoh atau upaya langsung turun ke lapangan untuk memberikan pengarahan penghijauan hutan kepada masyarakat. Dengan memberikan contoh disini adalah memberikan pembelajaran kepada masyarakat, misalnya penyuluhan ke tengah-tengah masyarakat, penyuluhan ke sekolah-sekolah. Upaya yang dilakukan ini pasti secara umum akan lebih berhasil dan mengena karena masyarakat akan sadar dan sedikit demi sedikit mereka akan mulai menerapkan penghijauan hutan dalam kehidupan meraka sehari-hari.
Upaya penghijauan akan terlihat jika masyarakat mulai mengerti akan fungsi hutan, tidak menebang hutan sembarangan, menanam kembali setelah menebang pohon.
5. Tanamlah beberapa pohon sebagai komitmen kita mencintai hutan.
Bukti nyata peran serta kita menjaga dan melestarikan hutan dengan melakukan penanam langsung pohon sebagai penghijauan. Langsung menanam berarti kita telah sadar dan menyadari akan pentingnya hutan bagi bumi ini. Penanaman dapat kita lakukan dihalaman rumah kita sendiri atau lingkungan kita. Jika penanaman langsung dilakukan oleh beberapa orang maka akan tumbuh pohon sebagai penyanggah bumi sebagai paru-paru dunia.
Kita menanam kita menikmati, masyarakat menanam masyarakat yang menikmati, terlebih dari ungkapan ini tidak hanya terbatas untuk kita saat ini, Pohon yang kita tanam saat ini akan dinikmati oleh anak cucu kita.
Dengan kita memperhatikan cara-cara penghijauan, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa penghijauan hutan dilakukan atas dasar kesadaran diri kita, masyarakat dan faktor yang mendukung dalam program penghijauan itu sendiri, penghijauan hutan dapat meningkatkan fungsi hutan sebagai paru-paru bumi serta meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memberdayakan hutan. Hutan juga berperan dalam mengurangi resiko atau bahaya yang akan timbul bila hutan rusak seperti tanah longsor, erosi, tanah tidak subur dan peningkatan suhu udara. Yang paling utama dalam tulisan ini adalah hutan sebagai pewaris yang kelak akan dinikmati oleh anak-cucu kita. Cintailah hutan, hijaukan hutan dan cintailah bumi kita.......
“ PENGHIJAUAN KEMBALI HUTAN YANG GUNDUL”
Alasan kenapa kami membuat program ini adalah karena seperti yang kita ketahui sekarang ini hutan-hutan di Indonesia sudah banyak yang tidak berfungsi secara maksimal akibat penebangan hutan secara liar dan tidak disertakannya penanaman kembali hutan yang gundul. Hal-hal tersebut bisa membuat keadaan bumi yang sudah tercemar akibat global warming semakin parah dan memperburuk keadaan saat ini. Penggundulan hutan ini dapat membuat hutan yang berperan sebagai paru-paru bumi menjadi hilang peranannya dan secara otomatis bumi menjadi semakin panas karena tidak memiliki paru-paru yang bekerja didalamnya.
Program penanaman kembali hutan ini akan diadakan di wilayah-wilayah Indonesia yang memiliki hutan-hutan yang sudah tidak berfungsi secara baik.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 15 Agustus 2009. Dalam pelaksanaannya program ini terdiri dari beberapa acara, yaitu:
• Seminar yang memiliki agenda acara untuk memberikan penyuluhan kepada warga yang bertempat tinggal disekitar hutan-hutan yang sudah mati
• Memberikan training kepada pers tentang keadaan hutan-hutan di Indonesia saat ini
• Mengadakan pengawasan yang ketat pada daerah sekitar hutan-hutan yang sudah gundul
• Penanaman kembali pohon-pohon hijau pada hutan yang sudah mati
• Memberikan informasi melalui booklet yang dikirimkan kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan kayu sebagai bahan dasar produk mereka bahwa keadaan hutan di Indonesia sekarang ini sudah mengkhawatirkan.

2. Target Audience
1) Demographic
• Age : 17 sampai dengan 40 tahun
• Sex : Wanita dan Pria
• Occupation : Pelajar, Mahasiswa dan Enterpreneur
• SES : B1 sampai dengan D
• Nationality : Indonesia
2) Geographic : Kalimantan, Sumatera, Sulawesi
3) Psychographic : kehidupannya berhubungan dengan hutan, tinggal disekitar hutan, biasa bergelut dengan dunia kehutanan
3. Konsep design

Seperti dapat kita lihat diatas, konsep design untuk program ini terlihat sebuah tangan yang sedang menanam pohon di bumi, dengan keadaan bumi yang setengah bagian mengalami keretakan dan setengah bagian utuh.
Maksud dari konsep diatas adalah, seperti yang telah kita ketahui bumi kita mengalami kerusakan karena ulah – ulah manusia. Di gambar ini terlihat sebuah tangan yang sedang menanam pohon dibumi dengan harapan dapat menghijaukan kembali bumi kita. Hasil dari penanaman itu dapat memperbaiki bumi dengan hijaunya kembali bumi kita seperti yang terlihat setengah gambar diatas dalam kondisi baik. Jika penanaman hutan terus di canangkan maka setengah keretakan di bumi kita akan kembali asri

4. Konsep Promo


Join Promo :
Kami bekerja sama dengan beberapa sponsor yaitu:
1. STIKOM The London School of Public Relations-Jakarta
2. RADIO Elshinta
3. RADIO Sonora
4. TRAX FM
5. Departemen Kehutanan Indonesia
6. KOMPAS
back to top?
@ 10:09 AM
Presenter
Selamat siang pemirsa,
anda kembali menyaksikan jurnal LSPR
tanggal 28 oktober pukul 1 siang, bersama saya Rizky Amelia

Berikut jurnal LSPR selengkapnya.....
Sidang kasus pembunuhan berencana Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnain, kembali digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa, 27 oktober 2009.

Pada sidang kali ini, tiga saksi ahli dihadirkan.

Mereka adalah dua ahli forensik Mun'im Idris dan Maruli Simanjuntak, sementara saksi lain yakni ahli bidang teknologi informasi Ruby Alamsyah.
Kebanyakan sate yang dikenal masyarakat luas berbahan dasar daging ayam, kambing, ataupun sapi. Namun, tidak demikian yang dijual Abah Rian yang membuka lapak di daerah Katapang, Bandung, Jawa Barat. Sate yang dijual adalah sate yang berbahan baku daging kuda.

Demikian jurnal LSPR kali ini
Bertemu lagi dalam jurnal LSPR selanjutnya bersama saya Rizky Amelia
Selamat siang dan sampai jumpa
back to top?
@ 10:04 AM
Media Relations - Metodologi Surat Kabar
RISET PEMBACA SURAT KABAR
Definisi Riset Media
Adalah Ilmu yang berusaha mencari atau meneliti atas suatu masalah yang ada dan dapat dilihat dari media.
Sedangkan Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. namun pengertian media dalam proses pemebelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menagkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Riset ilmiah punya peran dalam perkembangan industri media dan manajemen industri media. Khususnya, di media cetak (suratkabar). Jenis riset itu, antara lain:
Riset Pembaca (Readership Research):
Studi pembaca dilakukan di AS menjelang dan menyusul terjadinya Perang Dunia II. Perintisnya adalah George Gallup, dengan metode wawancara personal, di mana pembaca disodori suratkabar dan diminta menunjukkan artikel-artikel yang mereka baca.
Riset pembaca menjadi penting bagi manajemen selama 1960-an dan 1970-an, ketika tingkat sirkulasi suratkabar di daerah metropolitan mulai mendatar dan bahkan menurun.
Saat ini, riset pembaca suratkabar terutama dibagi dalam lima jenis: Profil pembaca, studi seleksi-item, studi pembaca-nonpembaca, studi uses and gratifications, dan perbandingan redaktur -pembaca.

Metodologi Riset Pembaca Surat Kabar

Wawancara personal, telepon, atau surat, dengan modifikasi kecil. Karena biaya mengadakan wawancara personal sangat besar, sekarang digunakan wawancara lewat telepon untuk mengumpulkan data pembaca. Panggilan telepon dilakukan pada hari yang sama dengan diterbitkannya suratkabar. Si pewawancara meminta responden membawa suratkabar itu, lalu lewat percakapan telepon, mereka mulai membuka halaman suratkabar satu-persatu, di mana si responden menunjukkan artikel mana yang ia baca. Teknik riset ini menghemat biaya, namun menyisihkan kelompok pembaca yang tidak memiliki suratkabar sendiri di tangan.
Dengan surat dilakukan melalui kritik atau saran untuk suara pembaca.

Istilah-istilah dalam surat kabar

Tiras atau Oplah (dari bahasa Belanda oplage) adalah jumlah kopi surat kabar atau majalah yang dijual. Oplah antara lain digunakan untuk mengatur harga periklanan. Sebutan lain untuk oplah adalah "tiras".
Ombudsman adalah seorang pejabat atau badan yang bertugas menyelidiki berbagai keluhan masyarakat. Kata ombudsman berasal dari bahasa Swedia kuno umbuðsmann, artinya perwakilan. Selain di tingkat pemerintahan, ombudsman juga dapat ditemui dalam perusahaan, universitas, dan media massa.
Dalam dunia sirkulasi dikenal istilah Retur. Yakni eksemplar media yang tidak laku dan dikembalikan kepada penerbit. Belum lagi soal sistem penjualan. Ada yang
konsinyasi, ada pula yang jual putus.
Sirkulasi adalah hasil kinerja media yang diukur melalui besarnya penjualan dari media tersebut
Sebuah lembaga survei pers sedunia menunjukkan terjadi kenaikan penjualan koran sedunia tahun 2007 sebesar 2,57 persen ke angka 532 juta eksemplar per hari. Angka ini naik dari catatan tahun 2006, 515 juta eksemplar per hari, dan jauh mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2002 sebesar 488 juta eksemplar.

Hasil survei itu disampaikan pada kongres ke-61 World Association of Newspaper (WAN) di Goteborg, Swedia, 2-4 Juni lalu. Kenaikan penjualan koran ini ditopang oleh kenaikan penjualan di dua negara, yaitu China yang mengalami kenaikan 3,8 persen dan India sebesar 11 persen.

"Kenaikan ini juga didukung oleh naiknya tiras koran gratis di beberapa negara sebesar 20 persen. Data terakhir, koran gratis mencapai 7 persen dari tiras harian sedunia," kata pengurus SPS, Tribuana Said, saat memaparkan hasil survei pada Media Industri Outlook semester II-2008 di Jakarta Media Centre, Selasa (12/8).

Sementara, dari data per benua, penjualan koran di Amerika Serikat turun 2,14 persen. Demikian pula dengan Benua Eropa yang mengalami penurunan 1,19 persen. Sebaliknya, di Amerika Selatan penjualan naik 6,72 persen dan Asia naik 1,87 persen.
"Di negara-negara berkembang, terutama yang ada di Amerika Latin, Amerika Selatan, dan Asia, budaya multimedia masyarakat masih rendah sehingga media konvensional surat kabar masih laku dijual," ujar Tribuana.

Meskipun terjadi kenaikan penjualan koran secara global, penilaian tentang masa depan cetak ternyata masih terbagi dalam dua kelompok, antara optimistis dan bimbang. Hal itu terlihat dari survei lainnya yang diadakan World Editors Forum (WEF) bekerja sama dengan Reuters dan Zogby International pada Maret 2008 lalu.

Survei dilakukan terhadap 704 pimpinan media dari seluruh penjuru dunia. Pertanyaan yang diajukan adalah tentang arah surat kabar di masa depan, terutama integrated newsroom (organisasi dan operasi redaksi yang terpadu). Sebanyak 86 persen responden setuju bahwa integrated newsroom akan menjadi standar bagi semua surat kabar dalam waktu 5 tahun mendatang.

Integrated newsroom merupakan ruang kerja terpadu yang disiapkan minimal bagi para jurnalis media cetak dan online (duo-media). Sebanyak 83 persen responden menyatakan setuju jurnalis diharapkan mampu membuat konten multimedia (cetak, video, audio, web, mobile) dalam waktu 5 tahun mendatang. Sementara, 83 persen responden setuju jika tata letak desain ruang kerja penting untuk membangun kolaborasi antara jurnalis cetak dan online. Dari 704 responden, 53 persen menyatakan telah memiliki integrated newsroom bagi jurnalis cetak dan online dan 43 persennya (319 media) mengaku belum memiliki integrated newsroom.


Pemeringkatan 8 Besar koran berdasarkan oplah atau tiras.
* Menurut research Nielsen

1. Jawa Pos
2. Kompas ( 1. 250. 682 / hari )
3. Pos Kota ( 60. 000 / hari )
4. Top Score ( 1. 000. 000 / hari )
5. Berita Kota
6. Kedaulatan Rakyat (125.000/ hari)
7. Lampu Merah
8. Seputar Indonesia (336.000/hari )
back to top?
monthly archive

April 2010
recent entries

Making a Blog Indonesian Political System - Keterlibatan Militer... Media and Entertainment Cultural Anthropology - Masalah Kebudayaan Nasiona... Desktop - Proposal Presenter Media Relations - Metodologi Surat Kabar Investigate Reporting - Keunikan DIbalik Jalan Sur... Investigate Reporting - Kamar Jenazah RSCM Menyimp... Investigate Reporting - Aksi Waria
LAYOUT BANNER COLORS MINIICONS